1. Identifikasi Sumbernya: Pertama, pastikan suara tersebut memang berasal dari bantalan slewing ring. Gunakan stetoskop atau alat serupa untuk menunjukkan dengan tepat sumber kebisingan.
2. Periksa Pelumasan: Pelumasan yang tidak memadai atau tidak tepat adalah penyebab umum kebisingan bantalan. Pastikan bantalan dilumasi secara memadai dengan gemuk atau oli yang direkomendasikan pabrik. Buang pelumas lama jika terkontaminasi dan gunakan pelumas baru.
3. Periksa Kontaminasi: Kotoran, serpihan, atau kontaminan lainnya dapat masuk ke dalam bearing dan menyebabkan kebisingan. Periksa bantalan untuk setiap tanda kontaminasi dan bersihkan secara menyeluruh jika perlu.
4. Periksa Keausan dan Kerusakan: Cari tanda-tanda keausan, lubang, atau kerusakan pada jalur balap dan elemen penggulung. Keausan atau kerusakan yang berlebihan mungkin memerlukan bantalan untuk diperbaiki atau diganti.
5. Periksa Keselarasan dan Pemasangan: Ketidaksejajaran atau pemasangan yang tidak tepat dapat menyebabkan kebisingan. Pastikan bantalan disejajarkan dengan benar dan dipasang dengan aman sesuai dengan panduan produsen.
6. Verifikasi Kondisi Beban: Beban berlebih atau distribusi beban yang tidak merata dapat menyebabkan kebisingan. Verifikasi bahwa bearing beroperasi dalam kapasitas beban yang ditentukan dan sesuaikan kondisi beban jika diperlukan.
7. Pantau Kondisi Operasi: Faktor-faktor seperti suhu, kecepatan, dan getaran dapat memengaruhi kinerja bearing. Pastikan kondisi pengoperasian berada dalam parameter yang disarankan untuk mencegah kebisingan.
Jika langkah-langkah ini tidak menyelesaikan masalah, mungkin perlu berkonsultasi dengan produsen bearing atau teknisi profesional untuk diagnosis lebih lanjut dan kemungkinan penggantian.